Home » , » MENGENAL DAN MEMAHAMI PENGERTIAN TASHAWWUF

MENGENAL DAN MEMAHAMI PENGERTIAN TASHAWWUF

Sisa-Harimanusia---Para santri dan hadirin-Hadirat sekalian, berikut ini kita akan mencoba memahami dan mengenal pengertian Tahawwuf, hal ini dilakukan dalam rangka persipan kita untuk mengkaji lebih jauh dan lebih dalam tentang ilmu shawwuf secara lebih detail lagi.

Asal Mula Kata Tashawwuf

Bila kita mengkaji asal kata sufi, baik melalui buku-buku atau kitab-kitab yang ditulis para ulama, mulai pada masa lampau hingga saat sekarang ini belum pernah ada kesepakatan dari para ahli tentang masalah ini. Para ahli Tashawwuf sendiri masih berbeda pendapat mengenai asal mula kata shufi itu. Ada yang mengatakan, bahwa lafadh shufi berasal dari kata Shafw, artinya bersih atau shafa, artinya jernih. Ada pula berpendapat bahwa kata tashawwuf itu berasal dari kata Shuffah, yaitu nama suatu kamar disamping masjid Rasulullah SAW di Kota Madinah.

Ada sebagian ahli Tashawwuf yang berpendapat bahwa Sufi berasal dari kata tashawwafa - yatashawwafu - tashawwufan, yaitu fi'il madli dari tsulatsi mazid ruba'i yang mendapatkan tambahan ta' pada permulaannya dan tasydid pada 'ai fi'ilnya. Sedangkan tsulatsi mujarad dari lafadh tashawwafa adalah Shaafa yang artinya banyak bulu. Menurut ilmu sharaf bia ada wazan tafa'ala maka mengandung arti shairurah artinya menjadi, seperti lafadh :

Artinya: "Telah menjadi janda seorang wanita".

Mengenai perbedaan asal kata shufi ini lebih lanjut dijelaskan oleh Syaikhul Islam dan seorang tokoh shufi pembaharu, Syaikh Ahmad Taqiyuddin Ibnu Taimiyah, Bahwa perbedaan tentang asal kata shufi yang beraneka ragam itu disebabkan adanya kata ini sebagai nisbah kepada sesuatu. Umpamanya kata Quraisy (orang Quraisy), Madany (orang Madinah) dan sebagainya.

Menurut beliau, ada pula yang mengatakan kata itu dinisbahkan padda kata shufah dan pendapat ini jelas salah, karena kalau dinisbahkan pada kata shufah maka menjadi shufi (tanpa huruf "wawu"). Dan ada pula yang mengatakan  dinisbahkan pada kata shaf pertama dalam sholat, yang juga tidak tepat karena kalau dinisbahkan pada kata shaf menjadi shafi. Adapula yang mengatakan dinisbahkan kepada kata shafwat (kebersihan) juga tidak tepat karena kalau dinisbahkan kepada kata shafwat menjadi shafawi. Dan ada pula yang menyandarkan kepada kata shufah bin Qisyar bin Ad bin Thabihah nama dari salah satu suku bangsa Arab purba yang tinggal di dekat kota Makkah. Mereka terkenal dengan ketekunan dan kegemaran beribadah disandarkan kepada mereka, tentunya lebih tepat kalau disandarkan pada sahabat dan tabi'in. Karena itu adalah orang yang banyak berbicara tentang tashawwuf yang dinamakan shufi tidak mengenal suku ini, bahkan mereka tidak akan menerima sandaran kata ini kepada suatu suku yang hanya ada di zaman Jahiliyah dan sudah tidak ada lagi di zaman Islam. Dan dikatakan yang lebih tepat kalau kata shufi disandarkan kepada pakaian shuf (wol), karena kata shufi untuk pertama kali dikenal di kota Bashrah dan mereka pula yang pertama membangun tempat tinggal orang shufi seperti Abdul Walid bin Zaid. Sedangkan Abdul Walid bin Zaid adalah teman tokoh shufi Hasan Al Bashri.

Untuk mengetahui secara jelas kata-kata shufi, asal kata dari Tashawwuf dimana kata ini pertama kalinya dipakai oleh seorang Zahid yang bernama Abu Hasyim Al Kufi (wafat tahun 150 H), maka perlu dikemukakan teori-teori sebagai berikut :

1. Ahlus Shuffah :

Adalah orang-orang yang ikut pindah dengan Nabi dari Makkah ke Madinah dan karena kehilangan harta, berada dalam keadaan semakin miskin dan tak mempunyai apa-apa. Mereka tinggal di Masjid Nabi dan di atas bangku batu dengan dengan memakai pelana sebagai bantal. Pelana disebut Shuffah. Inggrisnya "Saddle Cushion" dan kata shofa dalam bahasa Eropa berasal dari kata shuffah. Sesungguhnya miskin Ahlus Shuffah, berarti baik dan mulia. Sifat tidak mementingkan keduniaan, miskin tetapi berhati baik dan mulia itulah sifat kaum shufi.

2. Shof :   pertama

Sebagaimana halnya dengan orang sholat di shaf pertama mendapat kemuliaan dan pahala, demikian pula kaum shufi dimuliakan Allah dan diberi pahala oleh Allah SWT.

3. Shufi ...dari kata.....dan.....

Yaitu suci. Seorang shufi adalah orang yang disucikan dan kaum shufi adalah orang-orang yang

telah mensucikan dirinya melalui latihan berat dan lama.

4. Shophos kata Yunani yang berarti hikmah. Orang shufi betul ada hubungannya dengan hikmat, hanya S dalam sophos ditranslitasikan kedalam bahasa Arab menjadi    bukan    sebagaimana kelihatan dalam kata dari kata Philoshophia. Dengan demikian seharusnya shufi ditulis dengan    bukan   

5. Suf         , kain yang dibuat dari bulu yaitu wol.
Hanya kain wol yang dipakai kaum shufi adalah wol kasar dan bukan wol halus seperti sekarang. Memakai wol kasar pada waktu itu adalah simbol kesederhanaan dan kemiskinan. Lawannya ialah memakai sutra oleh orang-orang yang mewah hidupnya dikalangan pemerintah. Kaum shufi sebagai golongan yang hidup sederhana dan dalam keadaan miskin, tetapi berhati suci dan mulia, menjauhi pemakaian sutra dan sebagai gantinyan memakai wol kasar.

Kelima teori di atas inilah tentang asal usul kata shufi atau secara etimologi. Dalam kelima teori ini, teori nomor limalah yang banyak diterima sebagai asal kata dari kata shufi.




Makna dan Definisi Tashawwuf


Berikut ini marilah kita simak mengenai pengertian atau makna dan definisi tashawwuf, terutama makna atau pengertian yang telah dikemukakan oleh tokoh shufi atau para pakar tashawwuf itu sendiri.

Penjelasan para pakar ini sangat penting sekali mengingat para pakar itu yang dianggap paling tahu mengenai makna dan tujuan shufi ini. Sebab bila tidak berpijak pada ahlinya dikhawatirkan akan terjadi pemutar balikan arti, penyimpangan tujuan dan ada maksud-maksud tertentu yang kurang dibenarkan.
  

Baca selengkapnya di sini !!

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel