Home » » INILAH GAMBARAN KEADAAN PINTU SURGA DI AKHIRAT

INILAH GAMBARAN KEADAAN PINTU SURGA DI AKHIRAT

surga, pintu akhirat, masuk surga, jenis-jenis pintu surga, pintu  surga untuk manusia
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga, Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya. swarga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan. Dalam pengertian semula, surga itu adanya ya sekarang ini. Tidak menunggu hingga hancurnya alam semesta ini.

Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombonga (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya terlah terbuka dan para penjaganya berkata, 'Kesejahteraan (dilimpahkan)  atasmu. Berbahagialah kamu maka masuklah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.'" (QS. Az Zumar: 73).

Surga adalah negeri Allah, tempat orang-orang yang dekat dengan-Nya. Negeri seperti itu hanya bisa dimasuki setelah mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat, yang dimulai sejak hamba dilahirkan di dunia. Setelah melalui berbagai tingkat kehidupan dan mengalami berbagai kesulitan. Allah SWT mengijinkan bagi penutup para Nabi dan Rasul-Nya untuk memohon syafaat kepada-Nya guna membuka pintu surga bagi mereka. Karenanya jangan sampai orang membayangkan surga itu seperti hotel yang bisa dimasuki oleh siapa saja yang mau. Surga Allah itu mahal. Untuk mencapainya manusia harus bersusah payah dengan tidak mengikuti hawa nafsunya.

Renungkanlah kegembiraan para penghuni surga ketika digiring bersama-sama dalam kelompok-kelompok. Mereka semua bergembira dan saling memberi khabar gembira seperti ketika berada di dunia. Begitu pula penghuni neraka. Mereka digiring ke sana dalam kelompok-kelompok dan saling melaknat satu sama lain. Hal ini lebih menimbulkan kehinaan dan kecemaran daripada mereka yang digiring satu persatu. Penjaga surga berkata kepada penghuninya: "Salaamun alaikum." Mereka menyambut penghuni surga dengan salam yang berarti keselamatan dari setiap keburukan dan gangguan. Kemudian berkata mereka, "Berbahagialah kamu, masukilah surga ini sedang kamu kekakal di dalamnya." Yakni dengan selamat dan baik, karena Allah mengharamkannya, kecuali atas orang-orang yang baik. Oleh karena itu penjaga surga mengabari mereka dengan keselamatan, kebaikan dan kekal di dalamnya.

Renungkanlah perkataan penjaga surga kepada penghuninya :

"Masuklah kamu kedalamnya." Dan perkataan penjaga neraka kepada penghuninya, "Masuklah kamu kedalam pintu-pintu jahanam." Di balik kedua kalimat tersebut ada rahasia dan makna yang indah. Yaitu, oleh karena ngeri hukuman dan pintu-pintunya adalah sesuatu yang paling buruk, paling panas dan paling besar kesedihannya, maka orang yang memasukinya disambut dengan siksaan yang lebih keras dari itu, sehingga timbul kesedihan dan kesusahan dengan memasuki pintu-pintunya. Kalimat :

"Masuklah pintu-pintunya", adalah untuk merendahkan dan menghinakan mereka. Kemudian dikatakan kepada mereka: "Tidak cukup kamu memasuki pintu-pintunya yang buruk, tetapi kamu juga kekal didalamnya. Adapun surga adalah negeri kemuliaan yang disediakan Allah bagi para wali-Nya. Karenanya mereka pun diberi kabar gembira bahwa mereka akan masuk ketempat duduk dan tinggal serta kekal di dalamnya. 

Telah diriwayatkan bahwa surga mempynyia delapan pintu sebagaimana disebutkan dalam Sahihain dan yang lainnya.

Di antara hadis-hadis itu ialah :

Dari Sahl bin Sa'ad ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda :

"Di surga ada delapan pintu dan salah satu pintunya bernama Rayyan. Ia hanya dimasuki oleh orang-orang yang banyak berpuasa."

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa membelanjakan dua macam dalam suatu keperluan demi agama Allah, ia pun dipanggil dari pintu-pintu surga: "Hai hamba Allah, ini adalah kebaikan'.

Barang siapa banya shalatnya, ia pun dipanggil dari pintu shalat. Dan orang yang termasuk ahli jihad, ia pun dipanggil dari pintu jihad.

Barang siapa termasuk ahli sedekah, ia pun dipanggil dari pintu Ar Rayyan."

Kemudian Abu Bakar berkata, "Ya Rasulullah, ayah dan ibuku menjadi terbusanmu, bukanlah keharusan atas setiap orang untuk dipanggil dari pintu-pintu itu.

Apakah orang yang dipanggil dari semua pintu itu? "Nabi SAW. menjawab, "Ya, dan aku berharap engkau termasuk mereka." (HR. Syaikhain).

Dari Umar bin Khattab dari Nabi SAW., beliau bersabda:

"Tidaklah seseorang dari kamu berwudhu dan melebihkannya atau menyempurnakannya wudhunya, kemudian mengucapkan/; "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah sendiri, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. melainkan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang delapan dan dimasuki dari manapun yang dikehendakinya."

Tirmizi menambahkan sesudah tasyahhud:

"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci." (HR.Muslim).

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Sebuah mangkuk berisi roti, lemak, dan daging diletakan. Kemudian beliau mengambil bagian paha yang paling disukainya.

Beliau menggigitnya sekali dan berkata. Aku adalah pemimpin umat manusia pada hari kiamat'.

Beliau menggigitnya sekali lagi dan berkata. Aku adlaah pemimpin umat manusia hari kiamat'.

Ketika melihat para sahabatnya tidak bertanya, beliau berkata, mengapa kalian diam saja?

Maka para sahabat bertanya, 'Bagaimana itu. Ya Rasulullah?'

Nabi SAW. Menjawab, 'Semua manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam. Mereka bisa mendengar orang yang memanggil dan pula melihatnya'.

Kemudian ia menyebutkan hadis syafaat yang selengkapnya dan pada akhirnya Nabi SAW. berkata, 'Kemudian aku pergi menuu bawah Arsy lalu bersujud kepada Tuhanku. Allah menematkan aku dalam kedudukan yang tidak pernah ditempati oleh siapa pun sebelum dan sesudahku.

Demi Allah yang  nyawa Muhammad berada di tangan-Nya "Sesungguhnya jarak antara dua sisi suraga adalah seperti antara Mekah dan Hajar." Ibnu Qayyim menyebutnya dalam Hadil Arwah, bahwa: ke-sahih-annnya telah disepakati. Dalam suatu lafal disebutkan: "Seperti antara Mekah dan Hajar atau antara Mekkah dan Basra."

Ringkasnya delapan pintu surga adalah :
  • Pintu Pertama : pintunya para nabi, para rasul, para syuhada dan para dermawan
  • Pintu kedua : pintunya orang yang mendirikan shalat dan orang yang memperbaiki wudhunya dan menyempurnakan rukun-rukun shalat
  • Pintu ketiga : pintunya orang yang mengeluarkan zakat dengan hati ikhlas
  • Pintu keempat : pintunya untuk orang yang beramar ma'ruf nahi munkar, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
  • Pintu kelima : untuk orang yang menahan hawa nafsu dari shawatnya dan mencegah hawa nafsunya.
  • Pintu keenam : untuk orang-orang yang menjalankan ibadah haji dan umrah.
  • Pintu ketujuh : pintu untuk orang yang ahli jihad, berjuang dijalan dijalan Allah.
  • Pintu kedelapan : untuk orang yang bertaqwa, orang yang memejamkan matanya dari barang haram, orang yang berbuat kebaikan.
Ada juga pintu-pintu surga lainnya yaitu : 
  • Pintu para Nabi dan Rasul
  • Pintu Zakat
  • Pintu Haji
  • Pintu syahadat dan shalawat
  • Pintu Syuhada
  • Pintu Shalihin
  • Pintu Shaddiqin
  • Pintu Rahmat
  • Pintu Taubat.
Demikian tentang gambaran keadaan pintu surga di akhirat, semoga bermanfaat bagi pemirsa sekilian yang dirahmati Allah...semoga kita termasuk orang-orang yang akan menuju kepintu surga-Nya kelak..Amiin Ya  Rabbal Alamin ..


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel